PA Trenggalek Lakukan Studi Tiru di PA Tabanan Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan yang Super Prima

Pengadilan Agama Trenggalek melakukan studi tiru di Pengadilan Agama Tabanan dalam rangka mewujudkan pelayanan yang super prima untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jum'at (29/9). Pasukan PA Trenggalek berkunjung ke PA Tabanan dengan tujuan untuk mempelajari kelebihan-kelebihan PA Tabanan, khususnya dalam layanan publik seperti sarana dan prasarana layanan publik, aplikasi layanan serta tips dan trik dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ketua, Wakil Ketua, para Hakim, para Pejabat Struktural dan Fungsional, pegawai dan PPNPN PA Trenggalek disambut dengan meriah oleh Para Pejuang PA Tabanan sehingga memberikan kesan tersendiri bagi mereka. 

Kegiatan studi tiru ini dilaksanakan pada Jum'at pagi sebelum sholat Jum'at. Pertama, acara dimulai dengan sambutan Ketua PA Trenggalek terkesan dengan sambutan dari PA Tabanan yang meriah dan ramah. Beliau juga menuturkan bahwa PA Trenggalek ingin mempelajari hal-hal yang menarik di PA Tabanan agar bisa diterapkan di satker yang berada di Jawa Timur tersebut. "Walaupun kami kelas I, tapi kami berguru ke junior kami (PA Tabanan)", ujar Drs. Samsul Amri, S.H., M.H. Kemudian Ketua PA Tabanan, Dr. Abdul Mustopa, S.H.I., M.H. melakukan presentasi mengenai keunggulan PA Tabanan dalam mewujudkan pelayanan yang super prima guna meraih predika WBK, SMAP dan WBBM. Beliau menuturkan bahwa PA Tabanan selalu berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada para pencari keadilan dengan program dan inovasi yang telah diterapkan. Beberapa inovasi yang menarik di PA Tabanan meliputi PTSP Online, Mediasi Online, Perpustakaan Online, TV Media, Sport Center dan Mobile Court yang bermanfaat bagi pencari keadilan yang merasakan pelayanan mudah, cepat dan biaya ringan. Kerja keras dari Para Pejuang PA Tabanan dibayar dengan banyak prestasi prestisius yang meliputi predikat WBK 2021, penilaian sempurna Ombudsman dalam hal pelayanan publik, penghargaan satuan kerja pelopor layanan inklusif bagi disabilitas di Tabanan dan langganan rangking 3 besar prestasi penilaian prestasi triwulan dari Badan Peradilan Agama Badilag MA RI. Kemudian Abdul Mustopa menjelaskan mengenai tips dan trik dalam meraih predikat WBK diantaranya optimalisasi sosial media satuan kerja dan komitmen bersama dari seluruh aparatur yang perlu diperkuat. Lalu mereka melakukan pengamatan terhadap fasilitas-fasilitas, aplikasi dan tata letak / bangunan kantor PA Tabanan yang bisa diterapkan di PA Trenggalek.

Ketua PA Trenggalek, Drs. Samsul Amri, S.H., M.H. sangat mengapresiasi pelayanan prima dan modern di PA Tabanan. Beliau juga mengatakan PA Trenggalek dapat mendapatkan informasi dan strategi untuk bisa meraih WBK dan WBBM. 

(LIS)